Tiga Sandera Terakhir
- Genre: Novel thriller militer
- Dimensi: 14 cm x 21 cm
- Tebal: 309 + xiv halaman
- Berat: 300 gram
- ISBN: 978-602-0989-47-1
- Penerbit: Noura Books
- Cetakan I: 2015
Sebuah penyanderaan brutal terjadi di Papua. Korbannya lima turis berkewarganegaraan Indonesia, Australia dan Prancis. Semua telunjuk langsung menuding OPM, Organisasi Papua Merdeka. Namun, OPM sendiri ternyata menyangkalnya. Kata mereka, pihaknya sudah lama tidak menggunakan cara-cara seperti itu demi perjuangan kemerdekaan Papua Barat. Lantas siapa dalang penyanderaan ini? TNI enggan berteka-teki terlalu lama. Satuan Antiteror Kopassus di bawah pimpinan Kolonel Larung Nusa segera diturunkan ke bumi cenderawasih. Namun, malang tak bisa ditolak. Korban malah berjatuhan, baik di pihak sandera maupun anggota Kopassus. Lama-lama, Kolonel Nusa mulai menyadari bahwa lawannya bukan sekadar milisi OPM. Melainkan pasukan khusus, seperti dirinya. Atau, bisa dibilang… Kopassusnya OPM.
Rahasia Sunyi
- Genre: Novel thriller misteri
- Dimensi: 13 cm x 19 cm
- Tebal: 362 + x halaman
- Berat: 320 gram
- ISBN: 978-979-780-611-8
- Penerbit: GagasMedia (Grup Agromedia)
- Cetakan I: 2013
Lautan Angkasawan pergi ke Kerinci karena sebuah teka-teki. Kirey Fowler, mantan kekasihnya, tewas dalam kecelakaan di kawasan gunung tertinggi di Pulau Sumatra itu. Ayah sang gadis lalu meminta Lautan untuk menelusuri rahasia di balik kematian tersebut. Merasa pernah mengenal Kirey luar-dalam, Lautan menerima saja permintaan Mr. Fowler. Maka terbanglah lulusan SMK itu ke Kerinci, salah satu kabupaten di Provinsi Jambi. Satu per satu pintu misteri terbuka. Tapi, tampaknya Lautan tidak sendiri di sana. Nyawanya terancam untuk sebuah jawaban.
Satin Merah (duet dengan Rie Yanti)
- Genre: Novel thriller psikologi
- Tebal: xvi + 314 halaman
- Dimensi: 13 cm x 19 cm
- Berat: 240 gram
- ISBN: 978-979-780-443-5
- Penerbit: GagasMedia (Grup Agromedia)
- Cetakan I: 2010
Dulu, Nadya selalu menjadi perhatian guru-gurunya, membuat bangga orangtuanya, dan dikagumi teman-temannya. Namun masa itu telah berlalu. Perlahan, murid SMA itu mulai dilupakan. Sinarnya kian pudar. Dalam kondisi seperti itu, Nadya tentu butuh prestasi yang istimewa untuk mendapatkan kembali perhatian orang-orang. Maka dia mencoba mengikuti lomba bergengsi se-Bandung Raya. Dia terus mengasah diri menjadi sastrawan Sunda. Dan yang lebih mulia: mengangkat derajat Sastra Sunda di mata dunia! Tekadnya begitu kuat. Hatinya begitu keras. Tapi nuraninya menjadi mati. Dengan lancar, Nadya melakukan tindakan-tindakan ekstrim. Dunia Sastra Sunda yang diperjuangkannya pun kini malah menangis.
Pemuja Oksigen
- Genre: Novel thriller misteri
- Tebal: 390 + x halaman
- Dimensi: 14 cm x 20 cm
- Berat: 360 gram
- ISBN: 978-6-028-567718
- Penerbit: Jaring Pena (Grup Jawa Pos)
- Cetakan I: 2010
Dalam segala bidang, Laras dan Rimba senantiasa kompak saling menopang. Semuanya serba indah. Sampai suatu malam, motor butut Rimba dirampas di jalan oleh salah satu kelompok pecinta lingkungan yang ekstrim di Indonesia, Laba-laba Bumi. Entah ada hubungannya atau tidak, sejak hari itu, seorang tak dikenal mulai gencar membisikkan tawaran berfusi kepada Rimba. Fusi adalah penyatuan beberapa manusia ke dalam satu tubuh. Rimba tak tahu teknologi semacam ini memang eksis atau sekadar isapan jempol, tapi toh diterimanya juga tawaran unik itu. Di sanalah Rimba mulai sadar, bahwa keekstriman Laba-laba Bumi hanya bagian kecil dari sebuah skenario raksasa. Bersama kawan-kawannya yang berada dalam satu tubuh, dia lalu memburu dalang di balik semua ini.
Semanyun Senyuman Mahasiswa
- Genre: Kumpulan cerpen
- Tebal: 129 halaman
- Dimensi: 14,8 cm x 21,0 cm
- Berat: 240 gram
- ISBN: 978-0-557-45145-6
- Penerbit: Lulu
- Cetakan I: 2010
Masa mahasiswa masa penuh kesan. Di situlah masa dimana kita menentukan diri menjadi apa. Dulu, saat masih kecil dan ditanya cita-cita, kita bebas menjawab: menjadi arsitek, dokter, pengacara, bahkan presiden. Tapi, itu semua cuma khayalan seorang bocah. Baru saat masuk menjadi mahasiswa, di jurusan yang tepat, khayalan tersebut naik kelas menjadi rencana. Namun masa mahasiswa sendiri tidaklah selalu indah. Buku berisi 13 cerpen ini akan menceritakannya. Kadang dengan lugu. Kadang satir. Kadang kritis. Kadang menggelikan. Kadang ceria dan segar. Kadang hitam penuh dendam. Jika Anda ingin sejenak mengenang masa-masa mahasiswa dulu, atau ingin merasakan bagaimana menjadi mahasiswa, ambillah kumcer ini.