Aturan baru mengatakan, jika SIM telah habis masa berlakunya, meskipun cuma lewat sehari, urusannya bukan perpanjang SIM lagi, melainkan membuat SIM baru dan tes teori-praktik lagi. Repot! Maka jangan ambil risiko, coba intip masa berlaku SIM Anda sekarang. Kalau sudah masuk dua minggu terakhir, sebaiknya bersiaplah mengurus perpanjangannya.
Beberapa hari yang lalu, saya memperpanjang masa berlaku SIM A di Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Colombo Surabaya. Sejak peraturan baru berlaku per akhir 2019 silam, pemohon SIM, baik yang baru atau sekadar perpanjangan, harus menjalani tes psikologi. Ini jelas membuat durasi pengurusan SIM menjadi semakin lama dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Namun, tenang, selama kita tahu caranya, prosedur perpanjangan SIM itu tetap mudah, kok!
Di zaman digital ini, terdapat setidaknya tiga jenis tempat untuk memperpanjang SIM Anda, yaitu di:
- Satpas
- SIM Corner
- SIM Keliling
Saya pernah mencoba semuanya dengan sukses. Maka di sini, saya akan membahas caranya satu per satu. Lengkap dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun sebelumnya, Anda harus tahu dulu apa yang dibutuhkan untuk memperpanjang masa berlaku SIM.
Apa yang Harus Dibawa untuk Memperpanjang SIM
Tentu saja dokumen-dokumen pendukungnya harus lengkap dulu. Nah, apa saja dokumen-dokumen yang perlu disiapkan untuk perpanjangan SIM?
- Surat keterangan sehat. Bisa diperoleh di dokter atau puskesmas mana saja. Bila Anda hendak mengurus dua SIM, berarti surat keterangannya juga harus dua.
- Surat keterangan hasil tes rohani (psikotes). Bisa diperoleh di lembaga psikologi yang ditunjuk secara resmi.
- SIM lama yang masih berlaku + fotokopinya 2 lembar. Satu fotokopian untuk administrasi psikotes, satu untuk administrasi SIM.
- KTP + fotokopinya 2 lembar. Satu untuk administrasi psikotes, dan satu untuk administrasi SIM.
Tidak perlu memakai map atau plastik untuk mewadahi semua itu. Nanti biar petugasnya yang mengatur. Hanya, pastikan Anda membawa pulpen tinta hitam.
Kenakan juga pakaian yang pantas. Boleh jadi aturan tiap lokasi pengurusan SIM berbeda-beda, tetapi karena Anda akan difoto, dan untuk amannya (daripada mengambil risiko disuruh pulang), sejak awal kenakan saja baju berkerah dan sepatu.
Lalu, jangan membawa tas ransel. Entah mengapa, itu dilarang. Di Colombo Surabaya, ada penitipan tas ransel di lapak penjual makanan dekat parkiran, biayanya Rp5.000. Namun, untuk tas pinggang atau selempang boleh dibawa masuk ke gedung.
Cara Mengurus Perpanjangan SIM di Satpas Colombo Surabaya
- KELEBIHAN: Tidak ada kuota, jumlah pemohon tidak dibatasi. SIM langsung jadi, alias bisa ditunggu. Ruangan tertutup. Jumlah tempat duduk memadai, baik untuk pemohon maupun pengantarnya, bahkan ada tempat bermain untuk anak.
- KEKURANGAN: Lokasinya relatif jauh (dari rumah saya). Jam operasional terbatas. Jumlah pemohon sangat banyak, karena digabung dengan pendaftar SIM baru.
- DURASI NORMAL PENGURUSAN SIM: 2-6 jam (SIM baru sudah di tangan)
Untuk yang belum tahu di mana pusat pengurusan SIM di Surabaya ini, silakan dicatat:
Jalan Ikan Kerapu 2-4, Kelurahan Perak Barat, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya, Jawa Timur 60177 (Google Maps)
Telepon +62 31 3535972
Jumat buka pukul 8.00-11.00
Sabtu buka pukul 8.00-11.00
Minggu dan hari libur nasional tutup
Dan berikut ini langkah-langkah untuk memperpanjang SIM di Satpas Colombo Surabaya:
(1) Urus Surat Keterangan Sehat
Tempat paling murah untuk mengurus surat ini sepertinya adalah puskesmas, hanya Rp5.000. Anda tinggal datang, mengambil nomor antrean Dokter Umum, lalu sampaikan kepada dokternya hendak mengurus perpanjangan SIM apa.
Anda akan ditanyai riwayat penyakit, tinggi badan, dan usia. Di tempat lain, barangkali ada tes buta warna juga. Lalu Anda ditensi dan ditimbang. Sang dokter menulis laporan singkat, membubuhkan stempel resmi, lalu tanda tangan. Selesai!
Tidak ada masa berlaku di surat keterangan sehat, tetapi sebaiknya langsung gunakan paling lambat seminggu. Sebab, bukan tidak mungkin petugas SIM akan menganggapnya kedaluwarsa dan Anda harus mengurus surat keterangan sehat yang baru.
(2) Daftar melalui Aplikasi e-SIM JogoSuroboyo
Ini bukan langkah wajib. Namun kalau Anda melihat sendiri antrean manual yang 3-4 kali lebih panjang dari pengantre lewat aplikasi resmi Polrestabes Surabaya ini, Anda pasti lebih memilih ini. Selain memangkas waktu antre secara signifikan, Anda juga nanti tidak perlu repot-repot mengisi formulir manual di Colombo. Begini langkah-langkahnya:
- Cari JogoSuroboyo di Google Play Store melalui ponsel Android, lalu instal.
- Buka aplikasinya. Buat akun dengan mengisi nama pengguna (username), email, kata sandi (password), nama lengkap, dan NIK (nomor e-KTP).
- Pilih menu Layanan Kepolisian > Layanan Satlantas > Layanan E-SIM (jangan keliru dengan SIM Online) > Pendaftaran > buat akun lagi > Login > lalu isi form pendaftaran dan unggah berkas e-KTP Anda.
Jika isian sudah benar, akan muncul QR-Code sebagai bukti Anda telah mendaftar.
(3) Urus Surat Keterangan Hasil Tes Rohani (Psikotes)
Untuk Satpas Colombo Surabaya, pemohon diarahkan ke Musa Perkasa Berjaya Konsultan Psikologi di Jalan Perak Barat 25 (Google Maps). Tempatnya berupa ruko.
Anda tinggal datang, parkir, dan masuk. Seorang staf akan menyambut ramah. Katakan Anda mau mengurus SIM apa, lalu serahkan selembar fotokopian SIM dan KTP.
Berikutnya, Anda diminta ke lantai III untuk mengisi formulir dan menandatangani presensi.
Tesnya sendiri diadakan di lantai II. Jangan khawatir, ini tidak seperti psikotes di sekolah, universitas, atau ketika melamar pekerjaan. Tes ini hanya berupa 30 pertanyaan Ya/Tidak terkait kondisi psikis Anda. Demi keselamatan Anda sendiri di jalan, saya sarankan untuk menjawab sejujur-jujurnya.
Selesai itu, serahkan jawaban Anda ke petugas dan biarkan mereka memeriksa hasilnya. Anda akan dipanggil untuk diberi tahu lulus atau harus mengulang. Kalau dinyatakan memenuhi syarat pengajuan SIM, Anda langsung diminta membayar Rp50.000.
Entah Musa Perkasa Berjaya Konsultan Psikologi buka mulai pukul berapa. Tetapi ketika saya tiba pukul 7.30, sudah banyak pengunjung di sana. Dan pukul 7.45, saya sudah memegang surat keterangan itu. Berarti, urusan di sini hanya memakan waktu sekitar 15 menit.
Saya pun tancap gas ke Colombo yang hanya berjarak 200 meter dari situ.
(4) Antre di Depan Gedung Satpas Colombo
Pintu gedung Satpas Colombo dibuka pukul 08.00. Namun sebelum itu, antrean sudah mengular. Antrean dibagi menjadi tiga: biasa (tengah), lansia/ibu hamil atau menyusui/difabel (kiri), dan pengguna JogoSuroboyo (kanan). Antrean biasa, sebagaimana bisa ditebak, sangat panjang.
Bila Anda menggunakan aplikasi JogoSuroboyo, buka kembali aplikasi itu sampai bagian QR-Code (Layanan Kepolisian > Satlantas > E-SIM > Pendaftaran) sebelum tiba giliran diperiksa. Karena kalau Anda sampai kutak-katik ponsel terlalu lama di depan petugas, dia akan menyuruh Anda menyelesaikannya dulu di pinggir antrean, atau bahkan meminta Anda geser ke antrean biasa.
Pastikan juga ponsel Anda ada internetnya, karena nanti petugas berikutnya (di dalam gedung) akan meminta ponsel Anda dan mengutak-atik aplikasi JogoSuroboyo di sana. Kalau sampai jaringan internet tidak ada atau lelet, tentu pelayanan menjadi terhambat.
Untuk yang antre biasa, begitu diperbolehkan masuk gedung, Anda diarahkan untuk mengurus administrasi di meja yang lain.
Data beres, Anda akan diberi tumpukan berkas pengajuan untuk ditandatangani.
(5) Masukkan Berkas di Ruang Entry Data
Ada empat komputer di ruang ini. Periksa berkas Anda, seharusnya di situ sudah ada nomor antrean. Jika Anda pemohon SIM melalui aplikasi e-SIM (JogoSuroboyo), lansia, difabel, ibu hamil atau menyusui, Anda akan mendapat seri antrean E. Tempat antrenya di petugas yang memegang komputer 4. Ini antrean prioritas.
Tulis golongan darah Anda di struk antrean, serahkan ke petugas sesuai seri antrean, lalu tunggu berkas tersebut diverifikasi dan dimasukkan database.
Setelah nama Anda dipanggil 5-15 menit kemudian (tergantung banyaknya antrean), ambil kembali berkas Anda plus struk barcode tambahan yang sudah distaples sang petugas.
(6) Pengambilan Foto dan Sidik Jari
Di dinding luar Ruang Foto, ada layar LCD yang menunjukkan nomor berapa saja yang boleh masuk. Kalau LCD tersebut tidak berfungsi, masuk saja langsung dan tanyakan dengan sopan apakah nomor Anda sudah boleh masuk.
Setelah di dalam, duduklah di kursi tunggu. Begitu nomor antrean Anda dipanggil, Anda akan disuruh mengonfirmasi apakah data diri Anda di layar komputer sudah benar? Lalu petugas akan memindai sidik jari jempol dan telunjuk kanan-kiri Anda, tanda tangan digital, dan terakhir pas foto.
Bawa kembali berkas Anda.
(7) Bayar di Konter BRI
Tidak jauh dari Ruang Foto, ada konter BRI yang sederhana. Di sanalah, Anda membayar biaya SIM. Untuk SIM A Rp80.000 dan SIM C Rp75.000. Sebaiknya, lakukan pembayaran dengan uang pas.
(8) Tunggu SIM Dicetak
Di sekitar konter BRI itu, ada jajaran tempat duduk. Tunggulah SIM Anda jadi di sana. Jalan-jalan atau makan-makan di luar dulu juga boleh. Sebab, ini adalah tahapan yang paling lama. Sebagai gambaran, saya menyelesaikan pembayaran sekitar pukul 8.30, dan SIM saya baru dibagikan pukul 9.30-an.
Cara Memperpanjang SIM di SIM Corner
- KELEBIHAN: Stannya ber-AC, karena biasanya di mal. Jadwal operasionalnya pasti dan panjang (mengikuti jam buka-tutup mal). Minggu tetap buka. Bisa menunggu sambil jalan-jalan, makan, baca buku di toko buku, menonton, main di wahana permainan, atau belanja.
- KEKURANGAN: Ada kuota pemohon. Nomor antrean “diperebutkan” sampai harus datang dini hari atau subuh, padahal loketnya baru buka pukul 10.00. Jadi, ada kemungkinan Anda bolak-balik kemari, apalagi biasanya SIM tidak langsung jadi hari itu. Tempat antre/tunggu biasanya tidak sebesar jumlah pemohon, sehingga mengganggu lalu-lalang pengunjung mal.
- DURASI NORMAL PENGURUSAN SIM: 2-6 jam (tidak termasuk antre nomor dan pengambilan SIM jika tidak langsung jadi hari itu)
Dulu, SIM Corner merupakan alternatif yang inovatif bagi pemohon perpanjangan SIM. Namun sejak aturan baru berlaku, semuanya seperti kembali ke zaman ORBA. Aplikasi JogoSuroboyo pun tidak berlaku di sini.
Kita harus datang ke mal subuh-subuh, sekadar untuk mengambil nomor antrean, karena kuota per hari hanya 100 pemohon, sedangkan Minggu malah cuma 50 pemohon. Ini berlaku di Tunjungan Plaza Surabaya dan mungkin SIM Corner-SIM Corner lainnya. Terlambat sedikit, misalnya kita tiba pukul 7.00, bisa-bisa kehabisan kuota. Padahal, petugasnya (satpam) sendiri baru datang pukul 7.30 untuk membagikan nomor antrean yang sebenarnya. Malnya pun baru buka pukul 10. Silakan berhitung berapa lama Anda harus menunggu.
Nomor antrean tidak wajib bagi pemohon yang tepat hari itu masa berlaku SIM-nya habis. Walaupun demikian, dia tetap harus antre.
Berikut ini detail langkah-langkah memperpanjang SIM di SIM Corner:
(1) Dapatkan Nomor Antrean
Sekali lagi, ini kecuali untuk pemohon yang masa berlaku SIM-nya berakhir hari itu. Nomor antrean dibagikan sekitar pukul 7.30 di pintu masuk lobi mal. Nomor antrean ini hanya semacam tiket supaya kita dicatat sebagai 100 orang prioritas harian.
Urutan nomor antrean awal ini tidak terlalu berarti, karena semua tergantung seberapa cepat Anda antre untuk pendaftaran di loket nanti. Menurut petugas, nomor antrean hanya berlaku sampai pukul 14.00.
(2) Urus Surat Keterangan Hasil Psikotes
Tes psikologi diadakan di TP2. Sepertinya, tidak boleh di tempat lain. Meskipun isinya mungkin itu-itu juga: 30 pertanyaan Ya/Tidak yang sama. Biayanya pun sama.
(3) Daftar di Loket Pendaftaran
Setelah mendapat surat hasil kelayakan psikotes, pergilah ke loket pendaftaran di sebelah kanan pintu masuk SIM Corner. Jika berkas-berkas dinyatakan lengkap oleh petugas, silakan menunggu nama Anda dipanggil di luar SIM Corner untuk memperoleh formulir. Isilah formulir tersebut.
(4) Bayar di Loket Pembayaran
Posisi loket ini di bagian kiri pintu masuk. Biayanya sama dengan yang di Colombo. Artinya, tidak ada tambahan biaya di manapun Anda mengurus perpanjangan SIM. Ya, kecuali di calo.
Anda akan memperoleh dua lembar kertas: cokelat dan biru. Untuk yang biru, tumpuk di bagian pendaftaran foto, sedangkan yang cokelat dan SIM lama simpan dulu untuk mengambil SIM baru nanti. Tunggu nama Anda dipanggil untuk pengambilan foto.
(5) Pengambilan Foto dan Sidik Jari
Setelah pengambilan foto, sidik jari, tanda tangan digital, dan memeriksa data diri, SIM akan dicetak. Namun, biasanya SIM baru tidak langsung jadi. Anda akan disuruh datang 2-3 hari lagi. Meskipun ada juga yang ditunggu sekitar satu jam bisa langsung jadi.
Cara Memperpanjang SIM di SIM Keliling
- KELEBIHAN: Kemungkinan posisinya dekat dengan domisili Anda, kalau di Surabaya biasanya di taman-taman. Jumlah pemohonnya cenderung lebih sedikit dari yang di SIM Corner atau Satpas.
- KEKURANGAN: Jadwal operasi tidak pasti. Ada kuota pemohon. Lokasi dan parkiran tidak nyaman, karena outdoor (luar ruangan). SIM Keliling di Surabaya, per 2020 hanya melayani pemohon ber-KTP non-Surabaya.
- DURASI NORMAL PENGURUSAN SIM: 2-6 jam (tidak termasuk antre nomor dan pengambilan SIM seandainya tidak langsung jadi hari itu)
Karena jadwalnya tidak tetap, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengecek jadwal mobilnya akan beroperasi di mana, mulai jam berapa sampai berapa. Biasanya, ada jadwal mingguannya di situs web atau medsos Polrestabes.
Langkah-langkah selanjutnya sama saja dengan prosedur mengurus perpanjangan SIM melalui SIM Corner. Biayanya sama. Anda juga harus “rebutan” nomor antrean dulu. Aplikasi JogoSuroboyo belum bisa dipakai untuk mengantre dan memasukkan data pendaftaran Anda di SIM Keliling.
Begitulah catatan saya tentang proses memperpanjang SIM A, B, dan C. Jika Anda terbantu atau merasa ini berguna, silakan dibagikan ke teman-teman yang sekiranya membutuhkan, baik melalui medsos, WA, atau mulut ke mulut. Semoga bermanfaat.
- NB: Ingin memperpanjang STNK juga? Baca panduan praktisnya di sini.