Bagi sebagian orang, mengontak marketing adalah blunder. Minimal membuat was-was. Jangan-jangan si marketing akan menyimpan nomor ponsel kita, lalu bolak-balik menelepon sekadar untuk menanyakan, “Bagaimana, Pak? Sudah dipikir-pikir? Apa yang bikin ragu?” Atau lebih ngeri lagi: nomor kita akan dibagi-bagikan ke koleganya sesama marketing.
Category: investasi
Investasi itu bukan soal mampu atau tidak, tetapi mau atau tidak. Mulailah langkah 3i (insyaf-irit-invest) demi hari tua. Jangan tunda.
Menyiapkan Pendidikan Anak dengan Emas
Beberapa waktu lalu, saya mengikuti seminar tentang emas yang diadakan Pegadaian. Pembicaranya Rully Kustandar, penggagas konsep Berkebun Emas yang sekaligus seorang internet marketer. Tadinya saya kira akan dapat ilmu baru tentang cara membeli emas. Ternyata, seminar itu hanya bicara keunggulan-keunggulan emas (yang saya yakin sudah banyak orang tahu) dan program-program Pegadaian.
Emas Antam atau Emas Pasar Enaknya?
Seorang teman kuliah dulu menyapa di Facebook. Katanya, “Mas, dirimu kan ahli investasi emas. Aku punya pertanyaan. Aku kan baru tahu beda emas Antam dan emas yang dijual di toko. Emas toko bentuknya standar, tanpa sertifikat, hanya pakai nota. Tapi harganya murah. Sedangkan emas Antam bentuknya bagus, dengan sertifikat, dan harganya mahal.
Bursa Efek Jakarta baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-30. Namun kado tak menyenangkan terpaksa diterima: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 34,006 poin ke level 2.207,4. Padahal IHSG sempat meraih gain terbesar setahun terakhir pada 24 Juli lalu.