Suatu hari, saya menerima permintaan pertemanan di Facebook. Foto profilnya pria berkacamata hitam, bersinglet kuning dan celana renang, bersimpuh di atas batu karang. Latar belakangnya pantai nan indah. Entah siapa dia. Namanya aneh pula. Jadi, saya tidak menghiraukannya. Sampai dia mengaku di Facebook Message, “Aku Aris, Bro!”