Di suatu siang yang terik, saya berboncengan dengan seorang teman membelah Jalan Diponegoro, Surabaya. Beberapa rumah makan tampak tutup, karena saat itu bulan puasa. Tapi beberapa lainnya tetap membuka pintu, sehingga kami bisa melihat menu dan orang-orang yang sedang bersantap di dalamnya. Pemandangan biasa yang harusnya tak terlalu menggoyahkan ibadah puasa kami. Tapi, tanpa disangka, […]
Tag: luar negeri
Jerman 3: Kecele di Amsterdam
Baru kali ini saya terbang dengan pesawat besar. Tiga kolom kursi penumpang, dua lorong, dan kabin yang secara horisontal masih dibagi menjadi dua ruangan besar: satu untuk kelas ekonomi, dan satu untuk kelas bisnis. Pesawat raksasa begini memang cocok untuk trip antarbenua. Namun entah kenapa, setiap kali saya masuk kabin pesawat dan melihat kursi-kursinya, selalu […]
Jerman 2: Transit di Singapura
Sabtu siang, saya sudah memesan satu unit taksi Zebra pada pukul 13.00. Ya, supaya bisa bersantai untuk mengejar penerbangan Surabaya-Singapura pukul 17.35 nanti. Saya berangkat bersama Mama, Rie, dan dua keponakan saya.
Beberapa minggu lagi, saya hendak ke Jerman, sehingga harus mengurus Visa Schengen. Visa ini berlaku untuk 26 negara Eropa: Austria, Belanda, Belgia, Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Hungaria, Islandia, Italia, Jerman, Latvia, Liechtenstein, Lithuania, Luxemburg, Malta, Norwegia, Polandia, Portugal, Prancis, Slovenia, Slowakia, Spanyol, Swedia, Swiss, dan Yunani.
Jerman 1: Datangnya Email Kejutan
Pada Rabu yang mendung, 11 April 2012, saya menerima email yang cerah dari Jerman. Pengirimnya adalah Sepideh Parsa. Entah siapa dia. Tapi isi email itu cukup mengejutkan. Awalnya saja sudah, “Dear Mr. Anindito, you have been recommended by Deutsche Welle to participate in the Deutsche Welle Global Media Forum 2012.”