Menjaga kesehatan mata di era digital jauh lebih sulit dibanding 10-20 tahun silam. Sejak laptop dan smartphone menjamur, aturannya tambah banyak.
Tag: personal
Ponsel Kenangan, Ponsel Andalan
Kata para pakar marketing, konsumen membeli lebih karena emosinya, bukan lantaran logikanya. Benarkah begitu? Karena saya yakin, saya tidak seperti itu. Selalu ada alasan logis di balik pembelian-pembelian yang saya lakukan. Soal produk telepon seluler atau ponsel, misalnya.
Sulitnya Membunuh Radio
Lagi pula, siapa yang tega membunuh atau membenamkan radio? Terlalu banyak kenangan tersimpan di sana. Dan siapapun tahu, kita semua mengandalkan kenangan untuk bisa bertahan di masa tua kelak.
Dengan mesin waktu paling mutakhir, saya tulis catatan ini untuk diri saya sendiri di masa depan, kalau-kalau sakit gigi lagi.
Persahabatan Saya dan Kopi
Sampai beberapa bulan lalu, saya bukanlah pecandu kopi. Jadi, setiap mendengar jargon kekinian semacam “ngopi dulu biar nggak salah paham”, “seruput kopinya”, atau “lo pasti belum ngopi”, saya cenderung mengerutkan dahi. Rasanya geli sendiri. Nggak penting banget!